Station
Transformator (STR) pada
umumnya berfungsi menaikkan tegangan dari 16.5 kV menjadi 20kV. Tegangan 20 kV
ini disalurkan menuju Housing
Transformator (HTR) digunakan untuk suplai tegangan peralatan di unit
pembangkit, dam control centre dan switchyard.
STR berada di Power House (PH) berjumlah 4 buah. STR
1&2 yang befungsi menyuplai daya ke line A dan line B, serta STR 3&4 yang berfungsi menyuplai daya ke line C dan line D.
Saat STR dilakukan pemeliharaan, maka Disconnecting Switch (DS) harus difungsikan terlebih dahulu. DS berfungsi untuk memisahkan antara bagian saluran yang bertegangan dengan yang tidak bertegangan. Saat DS difungsikan keadaan harus tidak berbeban.
Gambar diatas merupakan gambar pisau DS. Pisau ini yang digerakkan terbuka atau tertutup secara manual dengan memutar tuas engkol. Untuk lubang support joint tuas berada dibagian belakang kubikel DS STR.
Saat ini tidak bisa memantau posisi pisau DS dikarenakan tidak ada celah atau daerah untuk mengawasi pisau DS. Maka dari itu saya menyarankan untuk membuat sigthglass untuk mengawasi posisi pisau DS. Sightglass ini terbuat dari acrylic dan berada di bagian atas kubikel DS STR.
Gambar kubikel sebelum ada sightglass
Gambar kubikel sesudah ada sightglass